Jombang – Partai Golkar merasa menjadi bagian tak terpisahkan dari kemajuan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi massa terbesar di Indonesia. Para tokoh pendiri NU telah memberikan masukan dan panutan bagi dinamika perkembangan Partai Golkar.
Wakil Ketua bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Golkar Jombang, Maulana Syahiduzzaman mengatakan bersyukur bisa menjadi saksi sejarah penyelenggaraan 1 Abad NU yang akan diselenggarakan pada 7 Februari 2023, di Stadion Deltras Sidoarjo, Jawa Timur.
“Beruntung sekali bisa menyaksikan momentum bersejarah ormass terbesar NU sejak pertama dibentuk tahun 1923,” ungkap Maulana kepada redaksi golkarjombang.com, Kamis (2/2/2023).
Menurut Maulana berdirinya Nahdlatul Ulama tak lepas dari sosok tiga tokoh besar, yakni KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syansuri. NU didirikan atas dasar kondisi nyata masyarakat dalam memajukan syiar Islam.
“Sejak pendiriannya, NU bertujuan untuk mengamalkan Islam yang berhaluan Ahlusunnah wal Jama’ah. Lahir banyak pesantren yang mengajarkan ajaran Islam yang diwarisi para ulama,” jelas Maulana.
Dirinya berharap acara Harlah 1 Abad NU bisa berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi warga Nahdliyin. Termasuk terus menjadi refleksi bagi kader-kader NU untuk membumika ajaran para pendiri.
“Selamat Harlah satu abad NU. Tetaplah pada khidmat NU untuk menyebarkan Aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan,” pungkasnya.