Jombang – Pentingnya pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan menjadi tema pembahasan menarik dalam kegiatan publik hearing di Balai Desa Gondang Manis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Rabu (7/6/2023).
Setidaknya kurang lebih ada 60 orang peserta dari berbagai desa, yakni Desa Bandar Kedungmulyo, Desa Brodot, Desa Brangkal, Desa Gondangmanis, dan Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo yang hadir dalam acara publik hearing.
Ketua Komisi A DPRD Jombang, Andik Basuki Rahmat menerangkan bahwa bahwa Pancasila bukan sekadar sebuah konsep atau teori, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Untuk itu, pihaknya sedang berusaha membuat payung hukum atau semacam peraturan.
“Dilakukan Public Hearing dalam rangka menyusun Raperda inisiatif tentang pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan,” terang Politikus yang akrab disapa Andik kepada redaksi golkarjombang.com.
Semua masukan dari masyarakat menjadi sumber dari aturan untuk menerapkan pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan.
“Kita dapat merumuskan langkah-langkah konkrit dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam sistem kehidupan masyarakat kita, sehingga setiap warga negara dapat mengamalkannya dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Menurut ketua DPD Partai Golkar Jombang itu, Melalui pendidikan Pancasila dalam wawasan kebangsaan yang terintegrasi dan berkelanjutan, diharapkan lahir generasi muda sesuai harapan.
“Dapat tumbuh sebagai pemimpin yang berkarakter, berwawasan luas, dan menjunjung tinggi persatuan serta kesatuan bangsa,” tandasnya.