Hingga saat ini Keterlibatan perempuan dalam politik seringkali kurang mendapatkan atensi khusus dari publik. Padahal perempuan merupakan aset pendukung kemajuan bangsa yang perlu dirawat. Keterlibatan perempuan dalam politik seringkali menghasilkan stigma buruk dan dipandang sebagai suatu anomali.
Layaknya cuitan Bapak Aburizal Bakrie dalam media sosialnya bahwa “Karena politik bukan soal mencari kursi atau jabatan semata tapi lebih dari itu. Bagaimana kaum perempuan bisa memberi masukan konstruktif untuk pembangunan Indonesia ke depan”. Dengan segala keresahan akan keterlibatan perempuan dalam politik maka dirasa perlu adanya organisasi yang mampu menjawab dan mewadahi hal tersebut. Pada tahun 2002 lahirlah sebuah gagasan dari Partai Golkar untuk membentuk sebuah organisasi sayap perempuan yang kemudian kita kenal sebagai Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Berdasarkan hasil RAPIMNAS ke-V Partai Golkar maka KPPG memiliki beberapa tugas pokok dan fungsi sebagai organisasi sayap yang bergerak di bidang perempuan. Berikut merupakan tugas dari lahirnya sayap organisasi KPPG :
- Berperan aktif dalam menjawab permasalahan dan tantangan serta melaksanakan seluruh program Partai GOLKAR sebagai upaya untuk menyikapi kondisi yang ada serta mengembangkan perjuangan Partai GOLKAR sesuai dengan Paradigma Baru Partai GOLKAR ke depan.
- Memperkuat gerakannya dalam rangka penggalangan massa kelompok strategis perempuan sebagai kekuatan yang cukup besar dan potensial untuk memainkan peranannya dan melakukan kegiatan – kegiatan dalam membesarkan dan memajukan Partai GOLKAR.
- Partai GOLKAR dituntut untuk secara sungguh – sungguh memberikan perhatian dan kesempatan bagi anggota / kader perempuan Partai GOLKAR, sesuai semangat reformasi yang menekankan pada unsur – unsur persamaan dan keadilan.
- Pembentukan Organisasi Sayap Perempuan Partai GOLKAR merupakan komitmen dan penegasan Partai GOLKAR untuk meningkatkan kedudukan dan partisipasi kader perempuan Partai GOLKAR pada posisi – posisi strategis di partai maupun pada lembaga – lembaga politik lainnya.
Selaras dengan hal tersebut dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya KPPG Jombang hadir untuk melebarkan sayap kaderisasi serta menjamin keterlibatan perempuan dalam politik. Saat ini KPPG Jombang dipimpin oleh kartini hebat yakni Hj. Maya Novita. Kiprah Ibu Maya dalam hal keterwakilan perempuan dalam politik dibuktikan dengan jabatan yang didudukinya dalam kursi DPRD Jombang. Bekal tersebut menjadi modal yang besar untuk menjamin komitmen Ibu Maya dalam menentukan arah gerak organisasi. Di Bawah kepemimpinannya KPPG terlibat dalam perayaan hari penting perempuan seperti hari kartini dan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat.