Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) lahir dari kesepakatan RAPIM V Partai Golkar tanggal 9-11 Februari 2002 yang dilaksanakan di Jakarta di mana Rapat Koordinasi Nasional Bidang Pemuda Partai Golkar menghasilkan keputusan yang sangat penting dan mendasar yaitu disepakati dan ditetapkannya pembentukan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sebagai sayap muda di lingkungan Partai Golkar.
Posisi AMPG merupakan tuntutan kebutuhan partai tentang perlunya sayap pemuda Partai Golkar. Kehadiran AMPG sebagai pemuda Partai Golkar bukan karena “rekayasa” kepentingan jangka pendek partai. Tetapi, ia merupakan perwujudan tekad Partai Golkar untuk berada dalam kehidupan kepemudaan dan masyarakat Indonesia guna merealisasikan misi perjuangan Partai.
Pembentukan AMPG menjadi bagian penting untuk mencapai visi partai. Terkhusus dalam melaksanakan catur sukses partai, yaitu catur kedua, yakni Sukses Kaderisasi. Memperluas basis partai untuk menghasilkan banyak kader baru sebagai produk sistem perkaderan.
Keberadaan AMPG sebagai Organisasi Sayap Kepemudaan diarahkan untuk dapat menciptakan konstituen baru. Aktif melakukan penggalangan generasi muda. Hal tersebut, sesuai mandat Dalam Anggaran Dasar Partai Golkar BAB XVII Pasal 35 ayat 1, berbunyi “ Partai GOLKAR memiliki Organisasi Sayap yang merupakan wadah perjuangan sebagai pelaksana kebijakan partai yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan strategis, dalam rangka memperkuat basis dukungan partai”.
Dasar pemikiran organisasi sayap AMPG adalah :
Pertama, Sebagai sayap kepemudaan Partai Golkar dituntut memainkan peran penting dalam menjawab masalah-masalah, tantangan dan kebutuhan Partai. Dalam usaha menyambung arahan perjuangan Partai Golkar sesuai visi-misi Partai Golkar kedelapan.
Kedua, Sebagai bagian dari Partai Golkar, sayap kepemudaan Partai meletakan kegiatannya pada penggalangan massa kepemudaan nasional. Bergerak sebagai kekuatan yang mempunyai posisi strategis dalam melakukan kegiatan di tengah masyarakat. Tentu saja terpenting melakukan kegiatan dalam membela kemajuan partai serta hidup matinya partai.
Ketiga, AMPG menjadi wadah untuk mensinergikan seluruh gerakan dan potensi pemuda. Mengintegrasikan seluruh organisasi kepemudaan yang berada dilingkungan Partai Golkar (OKP Kekaryaan).
Dengan demikian posisi AMPG dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pertama, Angkatan Muda Partai Golkar berkedudukan pada seluruh jajaran kepengurusan Partai Golkar dari tingkat pusat sampai ke tingkat kelurahan. Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar dijabat secara ex-officio oleh Ketua atau Kooordinator Bidang Pemuda Partai Golkar.
Struktur Angkatan Muda Partai Golkar diatur secara tersendiri, dalam pengaturan tentang Kelembagaan Angkatan Muda Partai Golkar melalui sebuah peraturan.
Kedua, Angkatan Muda Partai Golkar sebagai organisasi sayap, menjadi bagian dari Partai Golkar (embodied) pada semua tingkat Dewan Pimpinan Partai. Karena itu AMPG tidak memiliki AD/ART sendiri dan secara internal diatur dalam PD/PRT yang mengacu pada AD/ART Partai Golkar.
Memiliki Pedoman Organisasi dan doktrin yang merupakan doktrin Partai Golkar. Oleh karenanya program Kepemudaan Partai Golkar dan program terkait lainnya diseluruh jajaran adalah program yang dilaksanakan oleh AMPG.
Ketiga, Angkatan Muda Partai Golkar menjadi wadah berhimpun dari seluruh organisasi kepemudaan, baik organisasi kepemudaan yang dibentuk Partai Golkar; yang didirikan oleh Partai Golkar; dan yang secara historis menyalurkan aspirasinya kepada Partai Golkar (OKP Kekaryaan).
Dimana ketua umum dari seluruh OKP Kekaryaan tersebut secara ex-officio menjadi Ketua Pimpinan AMPG pada setiap tingkatannya. Keberhimpunan seluruh organisasi kepemudaan kekaryaan ini akan menjadi sinergis dengan dilakukannya singkronisasi kebijakan dan koordinasi pelaksanaan program serta gerakan yang berorintasi kepada peningkatan dampak positif terhadap Partai Golkar.
Keempat, Angkatan Muda Partai Golkar, merupakan sumber utama perkaderan generasi muda Partai Gollar (Cadre forming) dan sekaligus bagian dari sumber rekuitmen kader Partai Golkar ke masa depan (Cadre Promotion).
Dan bahkan seharusnya AMPG memposisikan diri sebagai sumber kader, baik sebagai sumber kader partai maupun sebagai sumber kepemimpinan bangsa untuk melanjutkan kepemimpinan Partai Golkar.
Kelima, Angkatan Muda Partai Golkar, merupakan organisasi yang diharapkan dapat mendinamisasi struktur Partai Golkar dalam tuntutan perkembangan dan dinamika politik nasional dan daerah. Partai Golkar dituntut untuk bisa melebarkan sayapnya dan memperluas jaringan pengembangan basis masa dukungan yang akan menjadi daya politik partai.