Jombang – Kader Partai Golkar patut berbangga hati dengan raihan Partai sejauh ini. Tidak hanya memiliki tingkat elektabilitas tertinggi ke tiga di Jawa Timur berdasar hasil Survei ARCI, kini Partai nomor urut 4 di Pemilu 2024 nanti menjadi Kepercayaan pemilih muda milenial.
Ketua DPD Partai Golkar Jombang, Andik Basuki Rahmat mengucapkan Terima kasih atas perhatian publik kepada Partai Golkar. Kepercayaan publik terkhusus kaum muda milenial menjadi amanah untuk Partai terus berbenah menjadi solusi bagi rakyat.
“Terima kasih atas kepercayaannya, kami akan terus berusaha menjadi partai solusi bagi kepentingan rakyat,” kata Andik yang juga Ketua Komisi A DPRD Jombang itu, Selasa (28/2/2023).
Selain itu, Mas Andik sapaan akrab politisi Golkar ini mengharapkan semua kader untuk bisa terus menyolidkan barisan. Meluaskan keanggotaan partai sampai ke basis-basis desa. Dan mengajak kader muda potensial untuk bergabung dengan Partai Golkar.
“Solidkan barisan kader, luaskan keanggotan partai dan sayap partai, dan mari bergabung berjuang bersama partai Golkar,” pesannya.
Sebelumnya, Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) melakukan jajak pendapat terkait dukungan milenial terhadap bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Survei LPMM ini tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error -/+ 2,15 persen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan mulai tanggal 5 Januari sampai 18 Januari 2023.
Dari 2078 responden, 88,7 persen mendukung capres yang perhatian terhadap lapangan kerja. Disusul pendidikan, upah dan daya beli, dan kesehatan diharapkan oleh 78,9 persen responden.
Kemudian sebanyak 49,5 persen responden mengharapkan sembako harga murah dan tersedia. Sedangkan 30,2 persen responden mengharapkan keberlanjutan pembangunan infrastruktur.
“Hasil survei tersebut sejalan dengan dambaan anak muda terhadap partai politik. Golkar tertinggi tingkat keterpilihannya 18,1 persen. Lalu Gerindra 17,6 persen. Di urutan ketiga PDIP 17,4 persen,” kata Koordinator LPMM, Andrey Santoso dalam keterangannya, Jumat (27/1/2023) lalu.
Dikuntit Demokrat 7,2 persen, PKS 5,2 persen, NasDem 4,6 persen, PKB 4,4 persen, PAN 4,3 persen , dan PPP 4,2 persen. Partai lainnya nilai elektabilitas dijumlah hanya 5,3 persen dan tidak memilih sebanyak 11,7 persen.
“Nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tertinggi dengan 25,8 persen, kemudian Prabowo Subianto 21,2 persen,” terangnya.
Disusul Ganjar Pranowo 16,9 persen dan Moeldoko 6,1 persen. Anies Baswedan 5,6 persen, Puan Maharani 5,2 persen, Ridwan Kamil 3,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,2 persen, Erick Thohir 1,8 persen dan tokoh lainnya dan tidak memilih 10,5 persen.
Tingginya elektabilitas Airlangga, ujar Andrey, tidak lepas dari peran sentral Airlangga sebagai menteri yang memiliki tugas untuk memulihkan perekonomian.
Salah contoh konkretnya, pada 2022 Pemerintah telah mengupayakan perluasan akses pembiayaan yang mudah dan murah bagi pelaku UMKM dengan menetapkan plafon KUR sebesar Rp 373,17 triliun.
“Penyaluran KUR memberikan dampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Andrey.
LPMM juga merilis kriteria dan karakter capres yang paling banyak dipilih kaum milenial. “Sebanyak 30,6 persen mendambakan pemimpin nasional atau presiden yang berani, tegas, dan berwibawa. Setelah itu, 30,3 persen menginginkan kriteria dan karakter presiden yang merakyat jujur dan bersih. Berakhlak baik 39,1 persen,” ucap dia.
Adapun survei LPMM ini tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error -/+ 2,15 persen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan mulai tanggal 5 Januari sampai 18 Januari 2023.
Sumber : golkarpedia