Kegiatan vaksinasi terus bergulir. Bukan terkait telah berhentinya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tapi lebih mengarah pada Herd Immunity atau kekebalan kelompok.
Akselerasi pencapaian target diperlukan mengingat batasan waktu kedaluwarsa. Stok vaksin di Polres Jombang telah habis, masih ada sisa vaksin di Dinas Kesehatan.
“Sisa vaksin sepuluh ribu di Dinkes,” ujar Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat usai menghadiri Gebyar vaksin Polres Jombang di Balai Desa Tunggorono, Jumat (13/1/2023).
Pada pelaksanaan vaksin, tenaga nakes Polres Jombang membantu percepatan. Vaksin sisa dari puskesmas dikumpulkan untuk disalurkan ke masyarakat. Sebagaimana mandat dari Polda Jawa Timur bersama Pemrov Jatim kami akselerasi di tingkatan Jombang.
“Semakin cepat habis, ada droping kami akselerasi kembali. Vaksin adalah kesaran untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain,” ungkapnya.
Terpisah, penanggung jawab imunisasi Puskesmas Jabon, Etika Elok merinci jumlah warga yang mendapatkan vaksin dengan jenis Pfizer. Vaksin dosis satu sebanyak 15 orang, vaksin dosis dua 12 orang, vaksin dosis tiga sebanyak 131 orang dan dosis empat sebanyak 8 orang.
“Total 166, vaksin Pfizer habis 17 botol vial,” ungkap Etika kepada wartawan usai acara vaksinasi.
Tidak terlalu banyak karena pihaknya mengaku sudah maksimal melakukan vaksinasi. Termasuk mendatangi kerumah warga.
“Semua warga rata-rata sudah tervaksin,” Pungkasnya.